Munajat Rindu
~Melia Shena~
Senja ini, langit masih sama seperti senja tiga puluh enam bulan yang lalu
Ketika merahnya menggurat kepedihan mendalam, perih hingga ke dasar kalbu
Merah yang sama, menggeliatkan ingatan tentang kekasih yang telah bertahta nun jauh di antara tingginya langit biru
Tak tersentuh oleh pilu, tak terjangkau oleh rindu
Hanya ribuan dedoa yang dapat menghampir ke atas sana
Menuju gugusan keabadian
Munajat rindu yang selalu terlantun
Merenda harap agar dia kekal dalam damai di alam sana
Meski tiada bersua, biarlah asalkan dia bahagia
Ngantang, 29 Maret 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar